Jus mentimun diperkaya kandungan vitamin a,b1,b6,c dan d serta folat ,magnesium dan kalsium ketika dicampur dengan jus wortel dengan membantu pasien yang mengalami nyeri sendi dengan cara menurunkan asam urat

Mentimun bermanfaat dalam membantu meringankan masalah kandung kemih dan ginjal.Air dalam mentimun membantu fungsi ginjal dengan melancarkan proses urinasi.mentimun merupakan diuretik alami terbaik

Dengan meminus jus mentimun sangat efektif untuk menyembuhkan penyakit ini.Mengkonsumsi timun mentah juga dapat meningkatkan air liur

Apa Saja Jenis-Jenis Jerawat Dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Pertanyaan ini sering saja muncul dikarenakan tidak sedikit dari kalangan wanita khususnya remaja mengalami hal tersebut. Hal ini sebenarnya sudah menjadi suatu masalah yang lazim, sebab semua orang pasti tahu dan pernah merasakan adanya jerawat diawajah yang menjadikan penampilan sangat tidak menarik. Nah oleh sebab itu, sekedar menambah wawasan terkait dengan jenis, penyebab dan cara mengatasi jerawat pada wajah. Maka pada kesempatan ini kami akan menuangkan sedikit informasi seputar pertanyaan yang sudah dilontarkan diatas guna mendapat jawaban seperti yang sudah anda inginkan.

Begitu banyak kalangan orang khususnya pada ladies yang
beranggapan bahwa jerawat hanya bisa muncul di wajah (muka) yang bisa dikenali dengan ciri berupa benjolan-benjolan kecil, terjadi ruam
kemerahan, dan terkadang sampai bisa mengeluarkan nanah. Namun jika anda menggali informasi lebih dalam, maka jerawat juga bisa muncul pada seluruh bagian permukaan kulit pada tubuh. Salah satu contohnya ialah pada punggung, kulit kepala, dada, dan juga leher. Tidak hanya itu saja, jerawat juga terbagi dalam beberapa jenis yang keragamannya bisa dikenal dengan bentuk ruam (pembengkakan), dan mungkin masih banyak lagi ciri yang sebenarnya anda sudah paham betul dengan hal tersebut.

Nah, jerawat sendiri bisa muncul dikarenakan berbagai faktor yang terjadi pada perubahan kulit dan hormon. Salah satunya ialah karena kelebihan produksi minyak pada wajah yang pada akhirnya akan membuat kotoran berupa debu akan lebih mudah menempel. Jika anda tidak rutin membersihkan wajah, maka tidak menutup kemungkinan bahwa wajah akan diselimuti oleh munculnya jerawat dikarenakan pori-pori tertutup dan mengganggu proses metabolisme tubuh seperti menghambat keluarnya keringat. Dikarenakan pori tersumbat tersebutlah menjadi awal mula munculnya ruam atau pembengkakan yang berakibat pada timbulnya benjolan dan juga bisa juga terasa nyeri serta sakit.

(Yuk Lihat Juga : Cara Mengobati Jerawat Dengan Daun Sirih)

Jenis Jerawat bisa dikenali dengan bentuk, warna, dan juga tingkat ruam atau bengkak yang terjadi pada wajah. Nah untuk mengetahui lebih detail akan semua ciri berdasar apa yang dikeluhkan masyarakat, berikut kami sudah merangkum berbagai keterangan yang kami sadur dari berbagai sumber di internet. Selangkapnya Mengenai Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya.

Bentuk Dan Ciri Jerawat Berdasarkan Bentuknya !!!

1. Komedo
Anda pastinya sudah tidak asing jika mendengar kata komedo. Sebab komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang paling umum terjadi dan biasanya akan terdapat pada bagian hidung dan pipi. Meski komedo tidak menimbulkan rasa sakit selayaknya jenis jerawat yang lain, namun bentuknya yang begitu menonjol akan sangat mengurangi penampila dan juga rasa percaya diri. Komedo adalah jenis jerawat yang hanya menyumbat pori-pori kulit (khususnya pada ujung hidung) dan pada dasarnya tidak terinfeksi oleh kuman maupun bakteri yang menyebabkan pembengkakan. Komedo sendiri terbagi dalam dua jenis yang dikenal dengan sebutan (whitehead dan blackhead). Wahite Head (komedo terbuka) mempunyai ciri pori yang tersumbat dan memiliki warna putih pucat (biasanya agak lembut). Sedangkan Black Head (komedo tertutup) memiliki pori tersumbat dengan warna hitam dan keras pada bagian luar (mengering).

2. Jerawat Konglobata
Jerawat yang satu ini bisa dibilang jenis jerawat yang lumayan parah dikarenakan munculnya bisa berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama. Konglobata merupakan kumpulan jerawat (lebih dari satu) yang terkadang berupa bisul (ukuran sedikit lebih besar). Seiring dengan kemunculannya, pada awal hanya tumbuh satu kemudian diikuti dengan bertambahnya jerawat lain yang menyusul. Pada akhirnya jerawat ini akan bergerombil dan menjadi satu pada titik tengah dan melebar serta bisa mengeluarkan nanah. Tidak heran jika hal ini terjadi karena banyak kemungkinan bahwa orang akan melakukan pemencetan dengan media atau suatu alat yang tidak bersih dan juga steril. Salah satu yang paling umum ialah dengan kuku tangan, atau dengan bantuan alat lain yang menjadi penyebab menyebarnya kuman atau bakteri hingga lebih parah. Meskipun jenis jerawat ini bisa disembuhkan, namun bekas hitam yang ditingalkan akan sangat sulit dihilangkan.


3. Jerawat Radang
Terjadinya peradangan pada wajah yang disebabkan oleh jerawat menjadi suatu hal yang sudah sangat umum dan mungkin semua orang sudah pernah merasakannya. Jenis ini yang paling sering terjadi dikarenakan kantong folikel yang terdapat pada lapisan kulit dermis terisi oleh lemak padat. Akibat yang ditimbulkan akan membuat dermis mengembang (mengembung). Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pecahnya gelembung dan menjadikan darah putih menyerang daerah folikel yang merupakan pemicu peradangan (pembengkakan) pada kulit. Jerawat radang ini menimbulkan rasa nyeri serta sakit dan juga mempunyai ukuran lebih besar daripada komedo. Didalamnya terdapat cairan nanah dan bila anda berusaha memencetnya akan membuat masalah menjadi lebih parah. Jika anda menggunakan tangan atau alat yang tidk bersih, maka peradangan akan semakin besar dan mempermudah keluar masuknya bakteri yang berakibat pada gejala infeksi.

Aneka Jenis Jerawat Berdasarkan Medis Dan Penelitian

1. Jerawat Juvenil
Juvenil adalah jenis jerawat yang terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Hal ini sangat umum terjadi pada masa-masa remaja yang mengalami proses pubertas dan juga dikarenakan sedang mengalami menstruasi. Masa-masa ini berkisar antara usia 14 hingga 20 tahun dikarenakan hormon pada tubuh tidak stabil sehingga dapat memproduksi sebum.

2. Jerawat Nitrosica
Nitrosica adalah jenis jerawat yang boleh dibilang berbahaya dikarenakan bisa kerusakan dan menimbulkan lubang pada wajah. Jadi jangan sampai anda melakukan kesalahan dalam mengambil langkah pengobatan. Ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter agar langkah serta penanganan yang diambil lebih tepat. Sebab solusi yang paling tepat hanyalah berobat pada dokter kulit. Dan jenis ini merupakan proses atau tahap akhir dari jerawat pada wajah.


3. Jerawat Rosacea
Jerawat Rosacea adalah suatu peradangan yang menyebabkan lipatan pada hidung yang seolah-olah terlihat seperti bersisik. Agar berbeda dengan jenis jerawat juvenil karena munculnya jerawat jenis ini berkisar antara usia 30 hingga 50 tahunan. Jika anda ingin mengatasinya, langkah terbaik ialah dengan berkonsultasi dengan dokter ahli.

4. Jerawat Vulgaris
Vulgaris adalah jenis jerawat yang merupakan nama lain dari komedo. Dan dari beberapa jenis jerawat yang lain, komedo merupakan masalah wajah yang paling mudah untuk ditangani sendiri. Untuk mengobati komedo pada umumnya, anda bisa menggunakan alternatif penguapan air yang ditengadahkan pada wajah yang bermasalah (terdapat komedo).

Jenis Jerawat Yang Paling Umum Dikenal Masyarakat

1. Jerawat Batu
Pada dasarnya jerawat batu sama saja dengan jerawat radang. Yang membedakan hanyalah pada bentuk ukuran dan rasa sakit yang ditimbulkan. Jerawat batu terasa lebih keras (dengan radang yang lebih besar dan membuat kulit mengkilap). Peradangan yang hebat tersebut akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang teramat sangat sehingga bisa tidak sengaja tersentuh orang akan kaget. Jika tidak segera diambil langkah pengobatan, maka kemungkinan besar akan menimbulkan lubang (bopeng) berupa cekungan pada wajah yang tidak bisa dihilangkan.

2. Jerawat Pasir
Jerawat Pasir adalah stau bentuk jerawat yang berukuran kecil dan banyak sehingga terlihat seperti pasir pada wajah. Meski terbilang jenis jerawat yang tidak menyebabkan rasa sakit karena tidak ada peradangan, namun akan sangat mengurangi rasa percaya diri dikarenakan sangat mengganggu dan membuat wajah kotor, kasar serta tidak elok dipandang.

(Yuk Baca Juga : Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis)

Demikianlah ulasan mengenai Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya. Mungkin pada lain kesempatan kami akan lebih melengkapi dan melakukan update agar artikel yang kami bahas lebih lengkap. Sebenarnya dalam hal mengatasi dan mengobati jerawat anda hanya perlu menjaga kebersihan wajah guna mencegah munculnya radang. Selebihnya tergantung dengan pola hidup serta asupan makanan yang sesuai.

Penyebab Munculnya Jerawat Pada Wajah umumnya disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu contohnya ialah produksi minyak yang berlebihan, wajah terlalu kotor (kurang menjaga kebersihan), dan masih banyak lagi hal-hal sederhana yang mungkin tidak anda sadari. Dan guna melakukan antisipasi agar wajah terhindar dari jerawat, sudah sepatutnya bisa anda juga mengetahui apa saja yang menjadi pemicu munculnya jerawat pada wajah tersebut. Dan pada kesempatan ini, kami akan mencoba untuk memberikan rangkuman yang terkait dengan beberapa faktor-faktor umum yang menjadi penyebab dari awal mula wajah berjerawat.

Seperti yang sudah kami bahas pada postingan sebelumnya yaitu jenis-jenis jerawat, bahasa medis yang paling tepat dari radang atau pembengkakan ini dikenal dengan sebutan acne vulgaris. Gejala ini merupakan suatu masalah sederhana yang sudah sangat umum terjadi pada wajah. Lebih tepatnya pada bagian hidung (sebagai komedo), dahi, dan juga pipi. Selain itu bisa juga pada leher, bahu dada, dan punggung. Jadi jerawat ini bisa terjadi pada siapa saja dan juga tidak memandang umur. Entah itu kalangan remaja ataupun yang sudah berusia lanjut. Meskipun sudah umum, namun acapkali jerawat menjadi suatu masalah yang selalu dikeluhkan. Sebab secara tidak langsung kemunculannya akan sangat mengganggu dan mengurangi rasa percaya diri terhadap penampilan. Maka dari itu, anda harus paham betul mengenai apa saja penyebab munculnya jerawat pada wajah sehingga bisa melakukan pencegahan dan selalu merawat wajah agar terhindar dari masalah jerawat.

Pada kalangan remaja pada umumnya, sebagian besar masih mempertanyakan tentang apa yang menjadi penyebab dari munculnya jerawat pada wajah. Untuk mengetahui secara pasti, tentunya bagi anda yang belum paham akan mencari informasi dari berbagai sumber sehingga bisa melakukan pencegahan secara benar. Nah, untuk melakukan hal antisipasi tersebutlah maka anda juga harus tahu betul tentang penyebab atau pemicu jerawat kemudian bisa mengambil langkah pencegahan untuk menghindari jerawat timbul pada wajah.

(Yuk Lihat Juga : Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya)

Nah, langkah besar yang harus anda pahami ialah dengan mencari tahu beberapa penyebab dari munculnya jerawat pada wajah. Hal ini bisa anda lakukan sebelum mengambil tindakan untuk Cara Menghilangkan Jerawat. Jadi, dengan lebih banyak informasi maka anda akan lebh siap dalam mengatasi dan melakukan pencegahan secara pasti, baik dan juga benar. Untuk mempersingkat waktu, Berikut beberapa hal umum yang sering sekali menjadi masalah dari pemicu munculnya jerawat membandel pada wajah.

1. Kuman Dan Bakteri
Bakteri dan kuman merupakan faktor utama penyebab dari munculnya jerawat. Bisa dibilang bakteri ini merupakan pemicu paling serius karena terus berkembang dan membuat wajah mengalami peradangan. Disebut dengan p. acne yang tedapat pada kulit dan beranak biak dalam kelenjar sebaceos sehingga menyebabkan penyumbatan dan menimbulkan iritasi pada daerah kulit disekitarnya. Jika kelenjar tersebut mulai pecah, maka akan terjadi proses pembengkakan dan menimbulkan rasa sakit yang mungkin akan sangat terasa pada bagian wajah. Bekas luka jerawat akan meninggalkan lubang selayaknya penyakit kulit seperti bisul dan cacar air. Salah satu bahan alami yang baik untuk anti-bakteri ialah bawang putih. (Baca : 7 Cara Mengobati Jerawat Dengan Bawang Putih)

2. Produksi Minyak Yang Berlebih
Wajah bersih dan selalu dijaga mungkin akan lebih meminimalisir timbulnya jerawat. Jika wajah tidak terawat, kemungkinan produksi minyak pada wajah akan bertambah. Meski tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor kebersihan, namun minyak pada wajah akan mempercepat penumpukan kotoran yang pada akhirnya akan memicu timbulnya penyumbatan pori selaku penyebab munculnya jerawat. Faktor internal juga sangat berpengaruh, seperti pola hidup yang kurang sehat serta asupan makanan dan perubahan hormon. Jerawat muncul dikarenakan kondisi kulit abnormal dan disebabkan oleh terjadinya gangguan dari kelebihan produksi kelenjar minyak. Jika masalah ini berlanjut, maka penyumbatan pada saluran folikel pori tidak bisa dihindarkan.

3. Penumpukan Sel-sel Kulit Mati
Sel kulit mati sering menjadi masalah wajah yang seharusnya tidak anda alami. Kulit mati ini bisa saja disebabkan oleh penggunaan sabun yang salah, terlalu sering terkena paparan sinar matahari, dan juga hal-hal lain seperti penggunaan obat-obatan ataupun kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit anda. Minyak yang bercampur dengan sel kulit mati akan menjadi sarang yang baik untuk pertumbuhan bakteri pada wajah yang pada akhirnya menjadi pemicu timbulnya ruam selalu bentuk awal dari jerawat. Sel kulit mati akan menyumbat pori, semakin tebal dan terasa sangat kasar atau wajah terlihat seperti mengelupas.


4. Faktor Genetik
Banyak yang merasakan adanya jerawat pada wajah dikarenakan faktor genetik atau memang sudah dibawa sejak lahir. Biasanya dibarengi dengan riwayat hidup orang tua yang mempunyai masalah dengan wajah khususnya jerawat. Penyebab ini yang biasanya sulit disembuhkan, namun dengan berbagai perawatan tentunya bisa juga diatasi secara bertahap.

5. Alergi Terhadap Makanan Dan Minuman
Seperti yang pernah kami sebutkan diatas, asupan makanan juga bisa menjadi salah satu pemicu dari timbulnya jerawat. Hal ini bisa juga dikarenakan alergi terhadap makanan atau jenis minuman tertentu yang pada akhirnya menimbulkan jerawat pada wajah. Terkait dengan ini biasanya jenis makanan tersebut berupa seafood, susu, dan lain sebagainya. Namun tidak hanya itu saja, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, makanan rendah vitamin E dan terlalu banyak Vitamin A akan membuat jumlah produksi minyak pada wajah semakin bertambah.

6. Perubahan Hormon
Wanita mempunyai resiko paling tinggi dibanding dengan kalangan pria. Sebab ada kemungkinan 7 hari sebelum menstruasi akan muncul ruam-ruam kecil pada wajah dan berahir pada jerawat. Perubahan hormon juga terjadi pada usia-usia tertentu dan yang paling rentan ialah kalangan remaja khususnya bagi remaja yang memasuki masa pubertas. Berubahnya hormon bisa dipicu oleh penggunaan obat kimia, sedang mengalami proses kehamilan, dan mungkin masih banyak faktor lain yang tidak terduga oleh anda.


7. Ada Tekanan Pada Wajah (friksi)
Hal ini secara tidak sadar selalu anda lakukan setiap hari. Seperti menempelkan wajah pada bantal ketika tidur, menggunakan ponsel untuk menelpon, dan hal lain yang tidak anda sadari. Dalam hal ini perlu sekali anda menjaga kebersihan tempat tidur khususnya sarung bantal. Sebab menempelknya wajah pada benda kotor akan memicu perkembangan bakteri lebih cepat.

8. Kurang Menjaga Kebersihan Rambut
Mungkin anda akan bertanya kenapa harus rambut yang dibersihkan? Hal ini sebenarnya terhubung karena rambut yang kotor akan lebih mudah berminyak. Secara tidak sengaja anda akan menggaruk kepala dan menyentuh wajah secara bersamaan. Minyak yang terdapat pada rambut lebih mudah tercampur bakteri pada kuku yang pada akhirnya menempel pada wajah. Jika tidak segera dibersihkan, maka kuman atau bakteri akan berkembang sehingga menimbulkan ruam sebagai bentuk awal dari jerawat.

9. Terlalu Sering Mengkonsumsi Minuman Bersoda
Soda mempunyai kandungan aspartame yang merupakan suatu zat yang dalam menimbulkan jerawat pada wajah. Minuman soda juga bisa menciptakan radang (inflamasi) pada tubuh manusia karena kandungannya. Minuman jenis ini menyebabkan efek buruk bagi tubuh dan dapat menurunkan PH kulit. Dengan keadaan kulit yang tidak normal, maka jerawat pada wajah akan lebih mudah muncul.

10. Terjadinya Penyumbatan Pada Pori Wajah
Pori yang tersumbat akan menghambat sirkulasi udara dan juga keluarnya keringat pada wajah. Hal ini bisa saja disebabkan oleh penggunaan make up yang terlalu tebal, terlalu banyak sel kulit mati, produksi minyak berlebih yang memicu menempelnya kotoran atau debu serta masih banyak lagi yang lainnya. Penyumbatan ini pada akhirnya akan menyebabkan benjolan kecil berupa ruam dan terbentuklah jerawat yang sangat mengganggu penampilan.

(Yuk Simak Juga : Cara Menghilangkan Jerawat Membandel Secara Alami Cepat Dan Efektif)

Penyebab Umum Pemicu Jerawat Lainnya :

1. Infeksi Bakteri Pada wajah

Disebabkan oleh kurang memperhatikannya kebersihan sehingga bakteri yang menempel pada wajah lebih mudah berkembang serta memicu adanya ruam atau pembengkakan. Pori yang tersumbat oleh kotoran yang penuh bakteri pada akhirnya akan membengkak atau bahkan terparah sampai bisa mengeluarkan nanah.

2. Perubahan Hormon Testosteron

Hal ini sering terjadi pada kalangan pria. Ketika sedang mencintai seseorang atau karena produksi yang testosteron yang berlebihan, maka jerawat bisa saja muncul. Sudah sangat lazim dan bisa terjadi pada semua kalangan pria.

3. Memegang Dan Memencet Jerawat

Mungkin sebagian orang tidak sadar bahwa tindakan memencet jerawat ini hanya akan memperparah keadaan. Hal ini akan memicu penyebaran bakteri serta membuat radang semakin besar. Apalagi benda atau tangan yang digunakan sedang dalam keadaan tidak steril.

4. Kurang Mengkonsumsi Air Putih

Air putih kaya akan mineral yang bisa menjaga proses metabolisme tubuh. Asupan air yang cukup pada tubuh akan membuat kulit tetap lembab dan mencegah pori-pori tersumbat dikarenakan tubuh lebih mudah berkeringat.

5. Dampak Mengkonsumsi Pil KB

Bagi kalangan wanita yang sudah berumah tangga, mengkonsumsi Pil KB merupakan salah satu langkah untuk mengontrol proses kehamilan. Namun apakah anda sadar bahwa pil ini bisa memicu perubahan hormon pada tubuh yang pada akhirnya produksi minyak pada wajah menjadi abnormal. Tapi dampak ini tidak berlaku untuk semua orang.

6. Darah Kotor

Istilah ini sering kita baca atau lihat pada bungkus-bungkus jamu tradisional. Jika darah dalam keadaan kotor, hal ini akan lebih mudah untuk menimbulkan berbagai macam jenis penyakit kulit. Tidak hanya jerawat saja, namun bisa jadi korengan, panu, kadas, bisul, dan lain sebagainya.

7. Faktor Usia

Perubahan umur merupakan salah satu faktor penyebab dari timbulnya jerawat. Dengan bertambahnya usia, maka produksi minyak pada wajah semakin tinggi guna mempertahankan elastisitas dan juga membuat wajah lebih kencang. Hal ini sebenarnya suatu bentuk pertahanan kulit agar lebih awet muda. Proses lain sering terjadi pada usia yang masih muda, salah satu contoh ialah kalangan remaja yang memasuki masa pubertas serta kalangan pria yang sudah mulai mengenal cinta.

8. Penyumbatan Pori Oleh Sel Kulit Mati

Sel kulit mati bisa terjadi karena penggunaan sabun yang kasar, paparan sinar matahari langsung, dan juga hal-hal lainnya. Pada umumnya terjadi penyumbatan pori dikarenakan sel kulit mati yang bercampur minyak. Pada akhirnya akan membuat pori tertutup dan mencegah keluarnya keringat pada wajah.

9. Rambut Yang Menempel Pada Wajah

Rambut yang berminyak mengandung kotoran dan juga kuman yang tidak baik bagi wajah. Dampak ini akan berujung pada perkembangan bakteri dan menjadi ruam pembentuk jerawat.

10. Mengkonsumsi Alk0hol dan Merok0k

Kedua jenis bahan ini berdampak sangat buruk bagi kesehatan. Keduanya bisa mengganggu metabolisme tubuh dan membuat darah anda menjadi kotor. Pada akhirnya akan memicu muncul berbagai jenis penyakit kulit yang salah satunya jerawat.

11. Terlalu Sering Terkena Paparan Sinar Matahari

Untuk sekarang ini sudah banyak sekali jenis produk kecantikan sunblock yang bisa mencegah kerusakan pada kulit. Sebab kandungan UVA dan UVB pada matahari akan membuat kulit terbakar. Tidak hanya menjadi gelap, namun kulit akan kering yang pada akhirnya akan terjadi penumpukan sel kulit mati pada wajah.

12. Mengkonsumsi Cokelat Berlebihan

Cokelat mempunyai kandungan yang bisa memicu hormon tertentu. Jika dikonsumsi berlebih, maka tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul jerawat pada wajah. Meski dibilang bisa menenangkan, namun ada baiknya jika anda mengkonsumsi cokelat sewajarnya saja.

13. Kurangnya Asupan Vitamin A dan B

Vitamin A mempunyai kemampuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada tubuh. Secara tidak langsung terkait juga dengan jerawat yang salah satu pemicunya adalah bakteri.

(Yuk Cek Juga : Cara Mengatasi Jerawat Lemak Pada Wajah)

14. Kurang Asupan Vitamin C

Nutrisi ini mempunyai peran penting bagi tubuh. Vitamin C selaku antioksidan alami menjadi tubuh lebih kuat dan sistem imun lebih terjaga. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan juga mencegah perumbuhan bakteri pada tubuh.

15. Kurang Menjaga Kebersihan Wajah

Wajah yang bersih tentunya akan lebih baik dibanding dengan wajah berminyak dan kotor. Jika pada wajah anda tidak terdapat minyak dan debu, maka tidak mustahil bahwa wajah anda akan terhindar dari jerawat. Tipsnya ialah mencuci wajah secara rutin namun jangan berlebihan.

16. Polusi Udara Yang Kotor

Udara kotor mengandung banyak asap dan debu akan mempercepat produksi minyak apda kulit khususnya wajah. Jika minyak bercampur dengan polusi (radikal bebas), maka tidak heran jika mulai muncul ruam, bintik merah dan pada akhirnya berubah menjadi jerawat.

17. Penurunan Hormon Pada Wanita

Seiring ketidakstabilan emosi, terkadang kaum hawa lebih mudah terserang jerawat. Penuruna hormon wanita bisa terjadi karena bertambahnya usia, atau bisa juga dikarenakan oleh penyebab lain.

18. Stres Atau Terlalu Banyak Pikiran

Beban pikiran yang terlalu berat akan mengakibatkan stres. Karena hal ini akan menimbulkan masalah baru seperti perubahan hormon tubuh, dll. Hindari stress maka kemungkinan wajah anda akan terhindar dari jerawat.

19. Alergi Kimia Pada Kosmetik

Tidak semua jenis kosmetik cocok atau sesuai dengan kulit anda. Sebab kandungan kimia yang terdapat pada setiap kosmetik mempunyai kandungan berbeda. Bisa saja salah satu kandungan tersebut menyebabkan alergi pada kulit.

20. Sering Menggaruk Wajah

Pada kondisi tertentu, kemungkinan saja wajah akan terasa gatal. Dan secara tidak sengaja anda menggaruk sehingga menjadi pemicu dari timbulnya iritasi pada kulit.

21. Akibat Kelenjar Terlalu Aktif

Produksi minyak pada tubuh terkadang bisa terjadi secara berlebihan. Jika terlalu aktif, bisa jadi karena tuntutan perubahan kulit serta hal lain yang salah satunya perubahan hormon dan akibat mengkonsumsi obat atau pil KB.

(Yuk Baca Juga : Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis)

Sekian untuk artikel 31 Penyebab Munculnya Jerawat Pada Wajah. Semoga yang kami tulis disini bisa membantu dan menambah wawasan terkait dengan pencegahan dan cara membersihkan jerawat pada wajah.

Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis merupakan tips paling sederhana yang bisa anda terapkan sendiri dirumah. Hal ini karena jeruk nipis sangat mudah didapatkan serta paduan bahan yang diperlukan sangatlah tidak rumit. Nah, pada artikel kali ini kami akan mencoba menjabarkan sedikit keterangan mengenai bagaimana cara menggunakan dan membuat masker dari jeruk nipis. Berikut rincian selengkapnya!

Sepintas informasi mengenai jerawat, pada postingan sebelumnya kami juga sudah pernah membahas tentang jenis-jenis jerawat serta cara sederhana mengatasinya. Pada artikel tersebut kami sudah menjabarkan tentang semua macam jerawat, dari yang paling umum hingga yang paling sering dialami oleh kalangan ladies. Pastinya anda juga sudah paham terkait apa dampak yang ditimbulkan oleh adanya jerawat pada wajah. Hal tersebut akan membuat rasa percaya diri anda turun dan membuat wajah tampak lusuh, kotor, dan banyak benjolan yang terkadang juga dibarengi dengan rasa sakit atau nyeri karena peradangan. Hal tersebut sebenarnya sudah wajar dan umum dialami oleh semua orang. Namun jika tidak segera diambil tindakan, maka kemungkinan besar jerawat akan semakin parah dan bertambah banyak.

Mengutip dari berbagai keluhan dari masalah wajah terkait jerawat, banyak dari kalangan wanita remaja yang sangat benci akan kemunculannya. Tidak hanya pada kalangan perempuan, namun pria pun ikut andil dan merasa terganggu dengan adanya jerawat seperti yang dimaksud. Mereka beranggapan bahwa jerawat merupakan masalah yang harus segera diatasi agar penampilan kembali normal. Jika perempuan ingin selalu cantik, begitupun pria yang ingin selalu tampak menawan.

(Yuk Lihat Juga : 31 Penyebab Munculnya Jerawat)

Kulit seseorang mempunyai tingkat elastisitas, kelembapan, serta produksi minyak yang berbeda. Pada jenis tertentu, orang akan lebih mudah terkena jerawat dikarenakan merupakan sudah faktor gen yang dibawa sejak lahir. Tidak heran dengan adanya jerawat seseorang rela mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah agar wajah tetap terlihat bersih. Dalam hal ini sebenarnya anda tidak perlu resah akan persoalan biaya, sebab masih banyak juga alternatif pengobatan yang bisa anda maksimalkan guna menjaga dan merawat wajah dari gangguan jerawat.

Untuk membersihkan wajah dari jerawat. Anda bisa menggunakan manfaat jeruk nipis yang sudah terbukti mempunyai kemampuan untuk membersihkan. Dengan kandungan vitamin C tinggi, jeruk nipis bisa membuat wajah lebih cerah, merona dan terhindar dari kelebihan minyak pada wajah. Jika timbulnya jerawat dikarenakan wajah kotor, minyak berlebih, dan juga hal lain yang masih terkait. Maka jeruk nipis merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Jeruk nipis mempunyai manfaat yang cukup baik untuk perawatan wajah. Salah satunya ialah mengangkat sel kulit mati, membersihkan wajah dari kotoran yang menempel, membuka pori-pori wajah yang tertutup, dan juga membuat wajah anda merona, awet muda, serta terhindar dari gangguan jerawat. Nah, bagaimana cara menggunakan jeruk nipis untuk mengobati jerawat? Anda bisa menggunakan jeruk nipis secara langsung dengan cara mengambil perasan air jeruk nipis, oleskan pada seluruh area wajah (dikhususkan pada wajah yang berjerawat) dengan bantuan kapas, kemudian dibiarkan hingga mengering dengan sendirinya. Jika dirasa wajah menjadi kaku, maka anda bisa melanjutkan dengan cara pembilasan. Tapi, masih ada lagi resep perpaduan jeruk nipis dengan bahan lain. Untuk lebih jelasnya, Mungkin resep sederhana berikut bisa sedikit membantu!

1. Masker Jeruk Nipis Dan Madu
Jeruk nipis mempunyai sifat membersihkan. Sedangkan madu untuk menjaga kelembapan kulit secara merata. Perpaduan ini akan membuat wajah anda tampil secara maksimal. Selain bersih dari jerawat, wajah anda juga akan tampak lebih kenyal dan lembut secara alami. Yang perlu anda siapkan adalah perasan air jeruk nipis kemudian dicampur dengan sedikit madu (secukupnya saja) Aduk keduanya kemudian diterapkan pada wajah.

2. Masker Jeruk Nipis Dan Putih Telur
Seperti yang sudah kami sebutkan pada poin pertama, jeruk nipis sangat ampuh untuk membersihkan wajah. Sedangkan putih telur akan membuat wajah tetap kencang, kenyal, lembut dan menyamarkan garis halus selaku tanda-tanda penuaan. Jika kedua bahan ini dipadukan, maka manfaat yang bisa anda dapat ialah kulit wajah tetap cerah serta mampu menghilangkan flek hitam secara alami. Untuk membuat, cukup siapkan putih telur dan perasan air jeruk nipis, aduk keduanya hingga tercampur kemudian aplikasikan pada wajah.

3. Perasan Air Jeruk Nipis Dengan Air Hangat
Air hangat akan sangat membantu dalam membuka pori wajah yang menutup. Jika dicampur dengan jeruk nipis, maka bahan ini akan membuat wajah anda lebih bersih guna mengangkat kotoran yang menempel pada sela-sela pori. Cara membuat cukup dengan menyiapkan air hangat kemudian dipadukan dengan perasan air jeruk nipis. Aduk hingga rata selanjutnya digunakan untuk membasuh wajah. Diamkan hingga mulai mengering dan dibilas dengan air bersih!

4. Masker Jeruk Nipis Dengan Yogurt
Yogurt akan membuat wajah anda lebih tampah cerah, lembab, dan mengatasi jerawat pada wajah. Bahan ini bisa dijadikan alternatif untuk perawatan yang bisa anda buat dan lakukan sendiri dirumah. Yang pelu anda lakukan ialah menyiapkan yogurt dan perasan air jeruk nipis kemudian aduk keduanya hingga membentuk pasta. Aplikasikan pada seluruh permukaan wajah dan didiamkan antara 15 hingga 25 menit. Lakukan secara rutin, maka wajah anda akan terlihat lebih segar dan bisa menghilangkan kelelahan.

5. Masker Jeruk Nipis Dan Pisang Ambon
Pisang ambon bisa menjadikan wajah tampak kencang serta bisa mengobati jerawat secara cepat dan ampuh. Jika digabungkan dengan perasan jeruk nipis, maka keduanya akan menghasilkan perpaduan bahan yang sangat cepat dalam mengatasi masalah jerawat. Untuk pembuatan, anda siapkan terlebih dahulu pisang ambon yang sudah matang kemudian dihaluskan dagingnya. Campurkan dengan perasan air jeruk nipis hingga menjadi gel atau masker yang lembut. Terapkan pada wajah dan biarkan hingga mengering sebelum anda melakukan pembilasan.

6. Masker Jeruk Nipis Dan Buah Tomat
Tomat bisa mengobati jerawat membandel yang sulit disembuhkan. Jika wajah anda selalu ditumbuhi jerawat, maka alternatif bahan dari tomat dan jeruk nipis ini bisa menjadi langkah penyelesaian yang tepat. Pertama anda sediakan tomat yang sudah dihaluskan (bisa diblender atau diulek) dan dipadukan dengan perasan jeruk nipis. Aduk hingga rata dan bubuhkan pada wajah sebagai masker. Diamkan sejenak dan bilas dengan air hingga bersih.

Selain dari banyaknya bahan yang sudah kami sebutkan pada resep diatas. Masih banyak lagi bahan alami yang bisa anda padukan dengan air jeruk nipis. Namun jika dibahas secara umum dari mudahnya bahan yang diperlukan, mungkin resep diatas sudah dirasa cukup. Nah, yang menjadi pertanyaan lanjutan adalah : Apa saja sih manfaat jeruk nipis untuk wajah? Apa hanya untuk mengobati jerawat saja? Yuk cari tahu sama-sama pada rangkuman berikut!

Manfaat Jeruk Nipis Untuk Wajah Berjerawat

1. Mengangkat Kotoran Pada Wajah
Kotoran yang dimaksud bisa berupa debu, sel kulit mati, dan juga bekas kosmetik yang masih menempel pada kulit. Jika pori-pori tertutup dengan kotoran seperti yang dimaksud, maka tidak menutup kemungkinan bahwa akan memicu munculnya jerawat. Jika wajah bersih, sedikit kemungkinan wajah anda akan ditumbuhi jerawat.


2. Mengecilkan Pori-pori Wajah
Mempunyai pori wajah yang besar dan terbuka merupakan suatu masalah yang harus anda selesaikan. Dengan keadaan pori yang besar, maka kotoran akan lebih mudah masuk dan mengendap menjadi suatu gumpalan penyebab jerawat. Kotoran yang tercampur dengan minyak akan mempercepat pertumbuhan kuman serta bakteri pemicu munculnya jerawat.


3. Mengurangi Peradangan Pada Jerawat
Jerawat merupakan suatu radang (pembengkakan) yang menjadikan warna merah atau ruam berbentuk benjolan. Agar radang lebih mudah mengempis, maka jeruk nipis menjadi salah satu alternatif yang bisa anda gunakan.

4. Menyembuhkan Luka Dan Membunuh Bakteri
Jerawat terkadang meninggalkan luka yang bisa disembuhkan dengan air jeruk nipis. Kemampuan lain ialah untuk mencegah dan membunuh bakteri pada kulit yang pada akhirnya bisa mengurangi serta mengatasi infeksi. Jika bakteri atau kuman tidak mudah berkembang, maka jerawat akan lebih mudah disembuhkan.

5. Memudarkan Flek Hitam Dan Meratakan Warna Kulit
Jerawat meninggalkan noda hitam dan gelap pada bekas luka. Hal ini menjadikan wajah tampak kotor dan belang. Namun masalah ini bisa anda atasi dengan jeruk nipis yang bisa mengembalikan wajah tampak cerah, bersih, dan merona secara alami.

(Yuk Baca Juga : Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya)

Demikian ulasan terkait dengan Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis. Jangan lupa lihat juga postingan kami yang lain pada lampiran related post dibawah. Share juga dengan teman-teman yang lain agar artikel ini bermanfaat untuk orang banyak! Terima kasih!